Rasio Pria Lebih Tinggi Dari Wanita, Qatar Tetap Aman Ditinggali Oleh TKA Perempuan

Ada perbedaan rasio antara pria dan wanita di Qatar. Pria melebihi jumlah wanita dengan perbandingan lebih dari tiga banding satu. Ketidak siembangan ini adalah tantangan bagi masyarakat karena harus membagi hak keduanya agar adil.

Meskipun ada upaya untuk menemukan keseimbangan antara budaya tradisional dan mdoern, nilai-nilai dan kebiasaan lama, seperti lingkungan publik yang terpisah berdasarkan gender masih menjadi identitas nasional. Di samping itu, adanya hukum perwalian pria serta faktor budaya membuat wanita tidak dapat mencapai potensi penuh.

Konsekunsinya dapat dilihat dalam Indeks Kemajuan Gender yang dirilis oleh sekolah bisnis INSEAD. Dalam indeks, Qatar berada di peringkat lima terbawah untuk kesetaraan gender. Posisi tepatnya yakni 117 dari 122 negara yang dievaluasi. Ini membuat masyarakatnya paling tidak setara di dunia.

• Hak-hak perempuan di Qatar

Meskipun ada kesenjangan dalam kesetaraan gender, perempuan memiliki hak. Mereka bisa memilih, mencalonkan diri dalam pemilihan lokal, bepergian ke luar negeri, berpartisipasi dalam semua bagian kehidupan publik dan sosial, serta belajar. Bahkan sebagian besar siswa di Universitas Qatar adalah perempuan. Artinya, kaum hawa masih mempertahankan kedudukan dalam dunia profesional dan pendidikan.

Akibatnya, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan Qatar lebih tinggi dari rata-rata dunia atau mencapai 51%. Selain itu, pemerintah memperkirakan bahwa tingkat pekerjaan untuk wanita akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Beruntungnya, mayoritas menganggap partisipasi tersebut sebagai hal positif.

Di antara hambatan terbesar bagi pekerja wanita adalah kewajiban keluarga. Keluarga adalah fondasi mastarakat dan struktur utama di Qatar. Sementara itu, terkenal menjunjung sistem patriarkal, maka pria duduk sebagai kepala keluarga. Mereka melegalkan perceraian, sehingga tingkat kasus ini meningkat terus, terutama di kalangan pasangan muda.

Kendati demikian, tenaga kerja asing dan pelancong wanita mengatakan bahwa mereka merasa aman di Qatar. Tindak kriminal dan pelecehan jarang terjadi, sehingga layak ditinggali.