Libur Kerja di Cina, Turut Serta Dalam Rangkaian Acara di Festival Bulan yuk!
Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kurang lengkap bila tanpa ikut karnaval. Ialah acara paling ditunggu-tunggu pada event tahunan karena suasana kota menjadi ramai, pengunjung dari berbagai negara berkumpul. Penerangan jalan semakin memeriahkan, pertunjukan tarian naga, tari tradisional, lagu multikultural, permainan hingga ragam kuliner bisa dinikmati di sini.
Festival tersebut tidak hanya diselenggarakan di daratan Cina, tetapi di seluruh dunia. Namun demikian, saat Anda berkesempatan bekerja di Negeri Tirai Bambu, jangan lupa nikmati deretan karnaval berikut ini, ya.
- Pertunjukan tarian naga
Pertunjukan tarian naga diyakini bahwa Naga adalah pembawa keberuntungan. Tari dimaksudkan untuk menyambut kemakmuran bagi siapapun yang bergabung dengan acara. Mereka juga percaya bahwa dragon dance bisa menakuti roh jahat yang ingin menyakiti diri maupun keluarga.
- Kembang api
Datang ke festival berkesemparan menikmati kembang api spektakuler terbesar dalam hidup. Pertunjukan ini biasanya dimulai di ujung karnawal sebagai acara penutup dan bertujuan agar terus terkenang di hati pengunjung.
- Lampion
Anak-anak suka membuat lentera kertas berwarna-warni bersama keluarga dan membentuknya menyerupai binatang, tanaman, bunga atau bahkan dilukis. Yang paling populer yakni lampion berbentuk bola dunia dengan lilin di dalamnya, sehingga menyerupai bulan. Mereka menggantungnya di pohon-pohon, depan rumah, bahkan tempat-tempat umum.
Seiring dengan berkembangnya zaman, lampion mulai dimodifikasi dengan karakter-karakter kartun, seperti Hello Kitty, Minion, Pikachu dan masih banyak lagi lainnya. Lilin yang biasanya ada di dalam lentera kini telah digantikan dengan lampu kecil karena alasan keamanan.
Lentera Kongming adalah lampion kertas yang bisa terbang karena lilin menyala di tengah, sehingga memanaskan udara. Orang-orang menuliskan keinginan pada permukaannya hingga kemudian diterbangkan ke langit. Harapannya agar bulan mendengar mimpi, cita-cita dan harapan, kemudian mewujudkan semuanya. Sayangnya, praktik lentera Kongming dilarang di Hongkong karena menimbulkan risiko kebakaran. Kendati demikian masih bisa dinikmati di Cina.
