Lebih Dari Sekadar Citra, Seberapa Penting Membangun Personal Branding?

Indonesia Satu Manajemen,
12 Mei 2022 - 1:50

Citra tidak hanya lekat dengan perusahaan atau suatu produk. Bahkan individu juga perlu membangunnya. Terlepas apakah Anda seorang pengusaha atau karyawan perusahaan, hal tersebut penting untuk kehidupan karir di masa mendatang.

Lantas apa itu personal branding? Sepenting apa sih untuk masing-masing individu? Simak ulasannya berikut ini!

  • Personal branding lebih dari sekadar logo

Dominasi platform media sosial menciptakan orang-orang baru dengan ide dan gagasan yang dikenalkan pada khal layak umum atau disebut dengan influencer. Musisi, aktor dan public figure di seluruh dunia mulai membangun personal branding. Sementara itu, bisnis kecil dan baru juga mulai berkembang serta menjadi pusat pemasaran dengan audiens global.

Personal branding tidak bisa ditemui di sekolah formal manapun. Namun yang pasti, kini banyak diterbitakan buku, kursus online, video dan seminar dari perusahaan yang khusus memberikan materi terkait itu. Itu artinya, citra pribadi kini penting, bukan?

  • Apa itu personal branding dan seberapa pentingnya?

Istilah branding erat kaitannya dengan bisnis besar. Seperti yang dikenal dalam sehari-hari, mulai dari pasta gigi, sereal hingga mobil semuanya memiliki merek yang berhasil dibangun oleh perusahaan. Kendati demikian, karena itu pula lanskap sosial juga turut berubah.

Membangun citra menjadi bagian penting dari kesuksesan berbisnis. Namun kini selain produk, individu juga menggunakan istilah tersebut untuk membentuk dirinya seperti yang dikenal oleh umum. Nyatanya hal ini bisa membuat perbedaan besar baik dalam jangka pendek maupun sebaliknya.

  • Mengapa personal karir penting untuk karir?

Citra membantu Anda menonjol dalam bidang yang digeluti. Misalnya, seorang karyawa ingin bangkit dan naik jabatan di perusahaan. Maka satu-satunya cara adalah membangun diri, sehingga menciptakan kredibilitas dan perhatian. Itu juga menambah nilai dalam pemasaran perusahaan untuk kemudian menjalin komunikasi internal yang kuat dengan tim.

Sementara itu, melalui media sosial semuanya bisa dibentuk dengan mudah. Penelitian menemukan bahwa 70% pengusaha menggunakan Facebook dan Instagram untuk meneliti calon karaywan sebelum merekrut.

 

Kini dunia telah melihat dan memperhatikan Anda. Jadi saatnya membangun citra baik yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakter positif. 

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp