Hidup di Arab Saudi, Apa yang Harus Diperhatikan?

Ingin bekerja di Arab Saudi? Anda harus memikirkan beberapa poin untuk menyeimbangkan antara gaji bulanan dengan biaya hidup di sana. Selain perbedaan budaya, pendatang asing juga biasanya menghadapi situasi sosial dan gaya hidup yang tidaklah sama dengan negara asal.

Maka, jika berencana bekerja di Jazirah Arab, ketahui terlebih dahulu berapa biaya hidup, perawatan kesehatan hingga hukum serta aturan yang berlaku. Baca ulasaannya berikut ini!

• Biaya hidup

Biaya hidup setara atau lebih rendah dari negara-negara lain di Timur Tengah. Namun di sini tidak ada pajak penghasilan untuk pekerja asing. Itu artinya akan ada lebih banyak uang untuk disimpan.

Penting juga memasukkan dalam anggaran biaya pulang-pergi, akomodasi, transportasi dan makan. Tapi tenang saja, sebab karyawan biasanya mendapatkan bonus akhir tahun dan beberapa perusahaan menanggung biaya visa karyawan asingnya.

• Layanan kesehatan

Layanan kesehatan di Arab Saudi memiliki standard tinggi dan wajib bagi siapapun termasuk pendatang memiliki asuransi kesehatan. Setelah mendapatkan tawaran pekerjaan, akan lebih baik bila membuat janji dengan dokter untuk menanyakan perihal vaksinasi dan medical check up. Adapun yang harus dicek, yakni hepatitis A, B, meningitis, polio, TB dan tetanus.

• Hukum dan budaya

Budaya dan hukum di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Penting membiasakan diri dengan aturan dan tradisi untuk menghindari pelanggaran baik sengaja maupun tidak.

Hukum dan standard moral jauh lebih ketat sampai dijatuhkan hukuman mati. Perdagangan narkoba dan kepemilikikan adalah pelanggaran pidana serius. Ada pula hukum yang menentang homoseksualitas, perzinahan, kemurtadan, alkohol dan konsumsi babi.

Laki-laki tidak boleh berada di perusahaan wanita yang bukan saudara dekat, sehingga ada pemisahan jenis kelamin di tempat umum, seperti bank, restoran, sekolah dan kolam renang. Kemudian siapapun itu diwajibkan menggunakan pakaian konservatif saat keluar. Untuk pria yakni menutup kaki dan bahu, hindari mengenakan celana pendek.

Sementara wanita diwajibkan mengenakan abaya berupa jubah panjang, biasanya berwarna hitam. Atau biasanya kini mulai dimodifikasi dengan warna-warni dan model lebih stylist.

Arab Saudi mengalami beberapa perubahan sosial. Pada tahun 2018, pemerintah mengeluarkan peraturan larangan mengemudi bagi wanita. Kendati demikian tidak perlu khawatir, sebab tenaga kerja asing biasanya tinggal di kompleks yang didominasi oleh pendatang pula. Jadi, ketahui semua budaya, sosial dan peraturannya, ya.