Gambaran Tingkat Produktifitas Kerja Melalui “Ritme Sirkadian”

Ritme Sirkandian ialah sistem tubuh yang bertugas memberi sinyal. Ritme alami ini akan bekerja sesuai kebutuhan yang harus didapat badan. Sehingga ketika seseorang melakukan perkerjaan sesuai aturannya. Maka dapat dipastikan ia tidak akan mengalami kelelahan. Hal ini diungkap oleh beberapa peneliti dunia. Sebelum membahas lebih dalam mengenai ritme sirkandian. Ada baiknya, melihat gambaran pekerjaan yang sering terjadi di lingkungan sosial.

Sebagian besar perusahaan memberi durasi bekerja selama 8 jam. Namun, kian berkembangnya zaman membuat banyak perusahaan yang menambah jam kerja hingga memberlakukan jam kerja malam. Belum lagi sempitnya jam istirahat membuat karyawan akan kesulitan untuk menikmati makan siang atau sejenak melupakan penatnya tugas yang diberikan. Kondisi ini masih diperparah oleh tuntutan lainnya. Tidak heran jika di beberapa negara kasus karyawan meninggal saat bekerja terhitung cukup banyak.

Poin yang menjadi perhatian ialah bagaimana semua ini mampu teratasi dengan baik. Sebab, tidak bisa disangkal manusia bukan robot yang tidak setiap waktu harus fresh. Ia tetap membutuhkan istiharat untuk melakukan menyegaran secara alami. Profesor asal Kanada John Trougakos mengatakan bahwa Ritme Sirkandian alamr tubuh yang secara otomatis mengatur jam kerja dan tidur. Ia juga menambah ketika semua orang bekerja sesuai sistem ini. Bisa dipastikan ia tidak akan mengalami kelelehan berat.

Produktifitas Kerja

Mengutip dari BBC Indonesia yang menulis hasil riset Redbooth, California. Dimana mereka mengungkap bahwa hasil paling produktif ialah Senin sebelum 11 siang. Kenyataan ini disebabkan Senin dianggap sebagai keadaan tubuh telah melakukan refresh pada hari libur (weekand). Sedangkan Ritme Sirkadian lebih mengatur jam istirahat.