Belajar Budaya, Etika Makan di Qatar

Menerima undangan ke rumah kerabat di Qatar adalah kesempatan besar untuk mengetahui budaya baru dan berkenalan dengan masyarakat lokal. Jika etika diikuti dengan cara yang benar, mereka akan ramah dan bersahabat.

Namun demikian, jangan berasumsi bahwa Anda juga bisa mengajak pasangan/keluarga. Jika mereka ingin pasangan/keluarga datang tentu telah menjelaskan ketika memberitahukan perihal undangan tersebut. Lebih sopan, tetapi tidak wajib bila membawa hadiah kecil kepada tuan rumah.

• Etika makan saat diundang jamuan

Setelah berada di kediaman tuan rumah, lepaskan sepatu terlebih dahulu sebelum memasuki ruang tamu. Biarkan mereka mempersilahkan, barulah menurut. Sementara itu, tamu juga seharusnya mengikuti tawaran, seperti makan atau minum sebagai bentuk menghormati serta menghargai.

Dalam budaya Arab, berbagi makanan adalag cara menunjukkan kasih sayang serta menciptakan ikatan. Oleh seba itu, lebih sopan bila terbuka dengan keramahan itu. Kemudian, jika merasa kenyang, tinggalkan saat sedikit makanan di piring. Biasanya mereka lebih suka duduk bersila di lantai dan makan menggunakan tangan.

Tuan rumah juga terkadang menyediakan peralatan makan untuk mereka yang masih belum mengerti tentang budaya setempat. Sementara itu, orang tua selalu dilayani terlebih dahulu sebagai bentuk hormat. Sebelum makan atau minum, ucapkan Bismillah dan selesainya Alhamdulillah sebagai tanda terima kasih kepada Pencipta.

• Etika makan di restoran

Ketika makan di restoran, pemesan bisa memanggil pelayan menggunakan telapak tangan. Dalam situasi formal, perhatikan pengaturan tempat duduk. Kemudian tambahkan tip 10% untuk mereka yang telah melayani dengan baik.

Demikianlah etika makan dalam budaya Qatar. Tetap terakpan sopan santun di manapun Anda berada, ya.