Sama halnya dengan di negara manapun, UEA juga menerapkan proses wawancara untuk calon kandidat. Utamanya di Dubai, langkah ini bertujuan sebagai perkenalan dan komunikasi. Setelah dibahas pada artikel sebelumnya, berikut merupakan kiat selanjutnya sukses interview!
Kesan pertama memainkan peran penting dalam wawancara kerja dan bagaimana cara berpakaian membantu menciptakan kesan profesional. Untuk pria, setelan dengan dasi rapi. Sementara wanita bisa memilih mengenakan setelan formal atau rok.
Hindari mengenakan perhiasan berkilauan atau riasan tebal. Terakhir, pastikan semuanya bersih, rapi dan menarik.
Wawancara yang sukses bukan hanya mampu menjawab pertanyaan dengan baik, tetapi juga menanyakan balik kepada tim rekrutmen. Misalnya saja tentang peran karyawan nantinya, perusahaan, pertumbuhan karir dan lain sebagainya yang membantu membuat keputusan.
Oleh sebab itu, tidak hanya mempersiapkan jawaban tetapi juga pertanyaan untuk percakapan dua arah. Biasanya mereka akan memberikan kesempatan ini di akhir wawancara, jadi jangan sia-siakan kesempatan.
Komunikasi verbal memainkan peran penting dalam interview. Namun ada satu hal lagi yang tidak kalah wajib yakni menyampaikan pesan yang tepat dengan bahasa tubuh, meliputi cara berjalan, duduk, ekspresi wajah dan gerakan. Mempertahankan gesture merupakan bagian penting dari etiket wawancara dan menciptakan kesan baik.
Setelah wawancara selesai, penting menindaklanjuti dengan tim rekrutmen. Cara terbaik melakukan ini adalah dengan mengucapkan terima kasih melalui surat elektonik. Perlu dicatat bahwa hindari terlihat putus asa atau menjengkelkan saat mengirimkan feedback.
Dengan deretan sebelumnya dan di atas, siapkan melalui proses wawancara?