Sudah mengirimkan resume dan kini saatnya mempersiapkan untup tahap interview. Sekilas proses ini tampak mudah, namun nyatanya calon karyawan mengalami kegagalan saat berhadapan dengan tim rerutmen. Bisa jadi karena ketidak siapan, gugup atau bahkan blank.
Intinya, wawancara adalah langkah pengenalan diri. Maka ada beberapa kiat-kiat khusus untuk menghadapinya agar semua bisa dilalui dengan baik.
Ada bermacam model interview dari perusahaan, satu lawan satu, dua lawan satu atau bahkan lebih dari itu. Cara terbaiknya yakni mencari tahu siapa saja yang akan turut dalam tim rerutmen, lantas apakah wawancara dilakukan secara berkelompok, berhadapan per orang atau lewat Skype/video online. Mengetahui lebih awal membantu Anda lebih siap.
Melalui Linkedln, pencaker bisa mencari karyawan lama dan mungkin juga menemukan orang yang memiliki posisi tinggi sebelumnya. Melaluinya bisa menjadi sumber wawasan dan informasi mengenai posisi, model leadership dan budaya perusahaan.
Saat interview berlangsung, tim seringkali bertanya, “Apa yang diketahui tentang perusahaan?” Oleh sebab itu, ketahui detail tentang perusahaan yang dilamar melalui situs resmi, siaran pers atau bahkan bertanya kepada mantan karyawan atau kenalan yang bekerja di sana.
Apabila perusahaan memasarkan produk atau layanan tertentu, lakukan pencarian melalui Google tentang reputasi produk, perusahaan itu sendiri hingga visi mereka.
Sebelum berangkat wawancara kerja, pastikan agar semua kebutuhan dokumen dipersiapkan dengan baik tanpa ketinggalan dan pastikan untuk membawa versi copy. Pada malam hari sebelum hari H tiba, tentukan busana yang sopan, formal dan rapi. Kemudian datang ke lokasi minimal 30 menit sebelum pelaksanaan, sehingga Anda masih bisa bersiap.
Itu dia rahasia sukses interview. Segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik untuk meraih kesuksesan.