4 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan di Proses Awal Interview Kerja

Admin,
11 Januari 2022 - 4:31

Interview merupakan salah satu bagian dari rekrutmen. Sesi ini dinilai sangat penting karena perusahaan dapat mengetahui secara langsung karakter, visi misi hingga motivasi dari calon karyawan.

Proses wawancara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab Anda akan dihujani dengan beragam pertanyaan seputar pengalaman, impian, kehidupan dan masih banyak lagi lainnya. Belum lagi harus bersaing dengan puluhan atau bahkan ratusan orang. Melelahkan memang, oleh sebab itu butuh persiapan ekstra untuk menghadapinya.

Namun demikian, ada beberapa kesalahan di proses awal wawancara yang sering dilakukan oleh pencari kerja. Apa saja dan bagaimana solusinya?

  • Datang terlambat

Bagian yang tidak kalah penting saat interview adalah soal ketepatan waktu. Sikap disiplin atau tidaknya menggambarkan bagaimana karakter sebenarnya. Di sisi lain, sikap menghormati dan menghargai sangat dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan.

Ada baiknya tidur lebih awal saat malam agar bisa bangun tepat. Persiapkan segala sesuatu sebelum berangkat dan sarapan secukupnya karena proses membutuhkan waktu lama. Datang di lokasi minimal 30 menit sebelum dimulai.

  • Tampang tidak tertarik

Peluang kerja dimanfaatkan pencaker untuk mendapatkan pekerjaan, entah sesuai bidang atau tidak. Tetapi sebelum memutuskan untuk mengirimkan surat lamaran atau klik apply, tentu sudah mengetahui dengan jelas posisi, jobdesk hingga informasi perusahaan yang hendak dilamar.

Seringkali rasa tidak tertarik muncul ketika mengetahui perusahaan dan jobdesk yang dideskripsikan oleh tim HRD. Hal inilah yang bisa menurunkan minat dan semangat saat memulai interview.

Meskipun berbeda dengan yang ditulis di iklan atau diinformasikan, setidaknya tunjukkan minat. Ketahui tentang posisi yang dilamar dan jobdesk apa yang nanti dilakukan. Sikap bersungguh-sungguh memiliki nilai plus tersendiri.

  • Kurang mengerti soal deskripsi pekerjaan

Jika memang belum berpengalaman dan tidak mengetahui dengan pasti tentang deskripsi pekerjaan yang dilamar, ada baiknya bertanya atau browsing. Penuhi setiap persyaratan yang diminta agar tim rekrutmen tertarik. Lantas analisis deskripsi pekerjaan dengan cermat.

Saat wawancara tiba, jawablah deskripsi pekerjaan sesuai dengan yang diketahui. Tambahkan pula cerita menarik serta kemampuan yang relevan dengan jobdesk tersebut.

  • Kurang memahami pertanyaan

Seringkali pertanyaan, “Apa yang Anda ketahui tentang kami”, atau “Mengapa ingin bekerja di sini?” muncul. Pencaker dibuat terkecoh dengan pertanyaan yang simpel, tetapi menjebak itu.

Persiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan baik. Pastikan untuk katakan sejujurnya tentang kemampuan serta kulik informasi seputar perusahaan sebelumnya.

Ulasan di atas merupakan tahapan awal dari proses interview. Berikan kesan baik untuk memperolah pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!

 

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp