3 Profesi Analis Menuntut Ketilitian dan Ketepatan

Bekerja sebagai analis membutuhkan ketelitian. Anda juga dituntut menguasai suatu bidang dan mendapatkan predikat expert untuk bisa menemuki pekerjaan tersebut.

Kendati demikian, dewasa ini analis merupakan pekerjaan menjanjikan. Selain gaji yang tidak main-main, juga bisa dikerjakan secara fleksibel. Contohnya seperti profesi di bawah ini!

• Financial Analyst

Analis keuangan adalah pekerjaan populer bagi para lulusan sarjana. Data dari Smartassets menunjukkan bila ada sekitar 307.000 financial analyst di Amerika Serikat dan 126.000 di antaranya adalah generasi milenial. Itu berarti sekitar dua dari lima adalah anak-anak muda.

Ini adalah pilihan karir yang bagus untuk milenial maupun non. Setiap tahunnya, pekerjaan ini mengalami jumlah peminat dan diperkirakan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.

• Analis pasar

Suatu bisnis tidak luput dari studi kelayakan. Salah satu langkahnya yakni dengan men-survey serta menganalisis segala aspek yang berhubungan dengan itu, termasuk pasar. Sebab akan diluncurkan ke masyarakat, maka perusahaan membutuhkan analis pasar guna mencari tahu, meneliti serta mengamati market.

Biasanya mereka memfokuskan kelayakan produk dan jasa untuk masyarakat tertentu dan luas, bagaimana prospek ke depan, selera calon konsumen, hingga kebutuhan. Dari data tersebut nantinya dikumpulkan, lantas perusahaan mengambil langkah tepat. Data yang diperoleh juga bisa menjadi acuan untuk proyek dan produksi mendatang.

• Analis sistem komputer

Seorang analis sistem komputer dituntut untuk memahami kebutuhan bisnis klien. Adapun tugas mereka yakni membantu memasang sistem digital baru dan menganalisa apakah teknologi mendukung usaha customer. Mereka juga dituntut untuk menganalisa masalah, menyusun solusi dan berkomunikasi baik.

Berprofesi sebagai analis membutuhkan pemikiran yang kuat. Sebab segala sesuatu akan mereka analisis dan amati guna mendapatkan hasil terbaik.