Industrialisasi di Arab Saudi berkembang stabil. Ini berkaitan dengan pentingnya sektor industri dan dukungan yang diterima dari pemerintah karena perannya dalam mencapai tujuan strategis dan ekonomi negara.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini untuk mendukung pengembangan industri mencakup beberapa bidang dasar, mulai dari implementasi infrastruktur, pembangunan kota, dan masih banyak lagi lainnya. Kerajaan juga baru saja meluncurkan pengembangan industri dan logistik nasional, salah satu program terpenting dari visi Arab Saudi 2030 yang bertujuan membantu bergabung dengan industri maju dari negara lainnya.
Berikut ini beberapa indikator kemajuan Arab Saudi selama beberapa tahun terakhir!
- Kemajuan jumlah pabrik, total keuangan dan jumlah karyawan.
Demi kemajuan industri, pemerintah melakukan segala macam dorongan dan fasilitas. Akibatnya, itu semua terwujud, terbukti dalam pertumbuhan investasi sejak pembentukan Saudi Industrial Development Fund (SIDF). Jumlah unit industri yang beroperasi meningkat dari 206 pada tahun 1974 menjadi 7.630 di akhir kuartal pertama 2018. Sementara modal yang diinvestasikan naik dari hampir 4,3 miliar dinar naik menjadi 1,1 triliun dolar. Jumlah karyawan mengalami penambahan 1 juta orang.
- Kemajuan dalam produksi industri Demikian dengan kemajuan dalam bidang produksi industri manufaktur
Menurut data dari SIDF dalam rentang tahun 1974 ke 2018, pertumbuhan manufaktur terus meningkat rata-rata 5,2% per tahunnya. Karena itu, PDB negara naik dari 3% per tahun menjadi 12%. Sedangkan kontribusi sektor non-minyak mencapai 7,5% pada tahun 2018. Rasio ini menunjukkan soliditas ekonomi Saudi.
- Kemajuan dalam ekspor industri Pemerintah
mencurahkan perhatian besar pada pengembangan ekspor industri sesuai dengan strategi pembangunan ekonomi komprehensif. Tujuannya untuk memperluas basis produksi. Meskipun terbilang baru, namun Saudi telah membuat langkah signifikan dalam sektor ekspor. Ekspor kimia telah memimpin dalam menembus pasar internasional dan memberikan citra positif produk Saudi dalam hal kualitas. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2003 hingga 2005.
Peningkatan secara terus menerus di bidang industri dan manufaktur menjadikan Arab Saudi ke dalam jajaran negara paling kaya di dunia. Oleh sebab itu, penyerapan tenaga kerja juga mengalami kenaikan guna memenuhi kebutuhan industri.